Pengaruh Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG):
Penelitian yang dilakukan oleh Okty (2002) yang menyatakan faktor ekstern yang mempengaruhi harga saham adalah tingkat suku bunga dan inflasi. Tingginya inflasi dan suku bunga bank akan menyebabkan beban operasional perusahaan semakin berat serta akan mempengaruhi kinerja keuangan badan usaha. Disisi lain, meningkatnya suku bunga merupakan peluang investasi yang cukup menjanjikan bagi investor deposito. Semua ini pada akhirnya akan berdampak pada harga saham di pasar modal (Utami dan Rahayu, 2003).
keberadaan pasar Modal disuatu Negara mempunyai peranan yang cukup penting, karena pasar modal menjalankan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana kepada pihak yang memerlukan dana. Pasar modal telah tumbuh menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia, karena pasar modal diharapkan dapat menjalankan fungsi penting yaitu menjadi alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia selain perbankan.
Oleh sebab itu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya dapat memanfaatkan keberadaan pasar modal, walaupun telah ada lembaga perbankan, namun karena terbatasnya Leverage, suatu perusahaan tidak bisa mendapatkan pinjaman dari perbankan. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan dana segar yaitu dengan mengeluarkan sejumlah saham untuk dijual, baik kepada pihak interen perusahaan maupun kepada masyarakat pada umumnya. Dana yang masuk dari penjualan saham kepada masyarakat dan interen perusahaan akan memperkuat struktur permodalan perusahaan. Perusahaan yang mempunyai struktur permodalan yang kuat tentunya menarik minat para investor untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut. Proses investasi ini menunjukan bagaimana investor atau pemodal melakukan investasi, baik itu investasi dalam sekuritas maupun investasi dalam bentuk lain.
Nilai IHSG dapat menjadi leading indicator economic pada suatu Negara. Pergerakan indeks sangat dipengaruh oleh ekspektasi investor atas kondisi fundamental suatu Negara maupun global. Adanya informasi baru akan mempengaruhi ekspektasi investor dan akhirnya berpengaruh pada IHSG. Secara garis besar ada tiga faktor yang mempengaruhi IHSG. Secara garis besar ada tiga faktor yang mempengaruhi IHSG yaitu: faktor domestic, faktor asing, dan faktor aliran dana ke Indonesia.
Faktor domestic merupakan faktor-faktor fundamental seperti inflasi, pendapatan nasional, jumlah uang beredar, suku bunga, maupun nilai tukar rupiah. Inflasi akan mempengaruhi ekspektasi investor yang akhirnya akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat inflasi di suatu Negara, akan menyebabkan berkurangnya minat investor untuk menginvestasikan dananya ke dalam bentuk saham dan menyebabkan kondisi IHSG akan terkoreksi semakin tajam (Pananda Pasaribu, Wilson R.L Tobing dan Adler Haymans Manurung, 2008). Tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar akan mempengaruhi nilai IHSG di lantai bursa, karena banyaknya jumlah uang beredar di masyarakat akan menyebabkan Bank Indonesia meningkatkan suku bunga Bi, hal tersebut akan menarik minat masyarakat untuk menabung di bank. Di sisi lain, jumlah bank yang cukup banyak menyebabkan persaingan suku bunga antar bank menjadi ketat, sehingga bank berlomba-lomba untuk memberikan tingakat suku bunga yang tinggi agar masyarakat menyimpan uang di bank tersebut. Kondisi ini menyebabkan tingkat suku bunga pinjaman semakin tinggi dan melebihi tingkat pengembalian investor di pasar modal. Akibatnya, investasi di pasar modal tidak menarik lagi, dan investor akan berduyun-duyun mengalihkan dananya dari pasar modal ke tabungan karena memberikan tingakt pengembalian hasil yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah. Dengan demikian akan menyebabkan menurunnya tingkat IHSG di lantai bursa. Dan penurunan nilai tukar tehadap dollar, akan terjadi penurunan nilai kapitalisasi pasar dan yang diperdagangkan di BEI karena akan didominasikan oleh mata uang Dollar AS.
Energi dan Generasi Peduli Energi
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar